Kamis, 24 November 2011

BANJIR BANGKOK SEBUAH PELUANG KITA ?

Banjir Di Bangkok Menjadi Peluang Kita ?
Ketika berbicara komputer tentu saja kita membicarakan hardware, dan salah satu hardware yang penting dalam komputer adalah HARDDISK. Lalu apa pula hubungannya antara banjir Bangkok dengan harddisk dan peluang buat bangsa Indonesia ini ?
Saya hanya bisa berandai-andai,.....jika saja, apabila bangsa ini adalah bangsa yang tidak terlalu banyak "pungli" yang mengatasnamakan :birokrasi: sudah dipastikan para investor dari harddisk yang sekarang sedang terkena banjir di Bangkok pastilah akan "lari" ke Indonesia. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia adalah pasar terbesar di ASEAN dan semua investor juga tahu, akan tetapi ada yang membuat mereka tidak nyaman sama sekali di sini. Dan pejabat sudah barang tentu tahu apakah itu, yakni pungli birokrasi. Dan bila disentil demikian bisa-bisa kita dicap sebagai mencemarkan nama baik dan bisa ditangkap, padahal tidak ada maksud mencemarkan nama baik, yang menjadi maksud dari rakyat kecil seperti saya adalah bahwa STOP PUNGLI BIROKRASI.

Birokrasi untuk mempermudah bukan untuk mempersulit.
Karena pergeseran fungsi dari birokrasi itu sendirilah maka sesuatu yang tadinya diadakan untuk memperlancar dan membantu malah menjadi sesuatu yang memperlambat bahkan menjadi momok bagi para investor (asing terutama), kenapa ? Karena yang dipentingkan dari yang disebut birokrasi disini adalah Uang tempel, amplop mania, dan pelicin, semir dan lain sebagainya yang tidak ada dalam selebaran dan blangko yang diberikan kantor birokrasi untuk membantu para investor, muncul yang tidak ada di dalam blangko membuat orang lain untuk berpikir ulang berinvestasi di Indonesia ini, dan ini adalah rahasia umum. Kalau sudah demikian parahnya maka bisa dikatakan birokrasi bukannya memperlancar seperti tujuan dibentuknya, malah sangat fatal menjadikan birokrasi kita sebagai penghambat nomor satu bagi datangnya investor, terutama investor asing. Nah bagaimana mungkin investor harddisk akan datang ke Indonesia walapun mereka tahu tenaga kerja di sini banyak dan sangat murah, pasar sangat menjanjikan dan masyarakatnya termasuk konsumtif, karena yang menjadi batu sandungan mereka adalah birokrasi kita yang panjaaaaaaang. Untuk membuat satu stempel saja katanya harus melewati beberapa atau banyak kursi, enggak masalah bila hanya melewati, yang menjadi masalah adalah bahwa dalam lewat tersebut harus mengeluarkan pundi-pundi yang tidak tertera di dalam blangko yang diberikan para pejabat birokrat, nah lo....

Pemangkasan Birokrasi dan Birokrat Nakal

Tidak bisa saya mengatakan bahwa semua birokrat adalah seperti di atas, masih banyak yang sholeh dan sesuai dengan undang-undang, kode etik dan sangat mencintai Indonesia dan bertanggung jawab kepada jabatannya. Yang menjadikan birokrasi menjadi pendek dan memangkasnya menjadi ringkas dan mudah, serta keberanian membuang atau memutasi para birokrat bertempat "basah" yang nakal. Bila yang dominan terjadi adalah yang saya maksud - penyederhanaan birokrasi dan tidak ada birokrat nakal - sudah barang tentu Nike, Sony, Wesern Digital (yang sekarang ada di Thailand), Seagate (lagi-lagi yang ada di Thailand) dan beberapa assembling mobil/motor tentunya pada berdatangan ke Indonesia yang tercinta ini. Fair sajalah tidak usah menuduh orang lain lebih begini dan begitu, negeri lain lebih sederhana birokrasinya sekalipun pekerja disana lebih mahal. Daripada datang ke Indonesia, yang dari catatan kertas adalah sangat menguntungkan bila dilihat dari teori pasar, namun kenyataannya malah RUGI besar, karena banyak sekali rintangan dan halangan yang disebabkan oleh birokrasi yang tidak profesional dan memudahkan.
Jadi peluang yang ada di Bangkok hanyalah sebuah pengandaian saya pribadi saja. Bila ada pejabat yang tersinggung, saya tidak bermaksud mencemarkan nama baik anda yang terhormat, bagaimana ini mencemarkan nama anda ? Tidak ada, sebab ini hanya merupakan blog yang penulisnya sangat mencintai negeri ini, bukan ingin mengacaukannya, dan penulis sangat menaruh harapan pada para pejabat untuk bertindak dan berbuat sesuai dengan koridor dan etika yang berlaku, bila anda berbuat demikian kami tentu akan sangat hormat dan menyayangi anda semua, dan saya jamin masalah keuangan anda tidak akan menjadi masalah, logikanya begini, negara menjadi teratur dan maju, bagaimana mungkin kesejahteraan anda tidak akan lebih baik, mobil, motor produksi dalam negeri bagaimana tidak murah, harddisk produksi dalam negeri bagaimana tidak menguntungkan, tekstil produksi dalam negeri bagaimana tidak menguntungkan ? Harapanku tidak pernah saya lepas, sebab nurani birokrat sholeh pastilah akan diwujudkan dalam kesehariannya dan Allah Swt Maha Mendengar doa-doa bagi keberhasilan anda yang kami sampaikan ini. Semoga membuka pintu hati anda semua, terima kasih.

KRITIK BUKAN BERARTI BENCI

SUDAH DARI DULU SAYA KRITISI Bagi yang pernah membaca tulisan-tulisan saya dari mulai saya menulis di blog ini, pasti tahu dengan pasti saya...