Kamis, 31 Desember 2009

Dana Kembang Api Untuk Fakir Miskin

Yang bertahun masehi adalah bukan orang islam, tetapi yang sangat antusias "merayakan" adalah orang islam, itu bukan persoalan sesungguhnya menurut saya.

Bayangkan saja, satu stik kembang api sekitar 20-25 ribu rupiah,.... berapa banyak orang yang membakar uang itu ? Jawabnya tidak terhitung, dan berapa banyak fakir miskin yang masih kurang kenyang pada malam "pembakaran dana" yang seharusnya jadi hak mereka itu ? Jawabnya masih sangat banyak, saya tidak pernah mempersoalkan anda membakar kembang api tentu saja itu uang anda sendiri, dan uang anda tentu saja anda berhak apa saja untuk menggunakannya - saya hanya memberi gambaran bukan melarang anda - dan yang menjadi kenyataanya adalah bahwa orang kaya tidak terasa uang yang dibakar-bakar pada tanggal 1 januari (malam-malam pula, tidak istirahat dengan baik dan besoknya lupa sholat shubuh, dan lain sebagainya,....) adalah uang yang seharusnya anda (orang muslim) sedekahkan kepada kaum dhuafa yang berada disekitar anda, semeriah apapun kembang api anda tidak akan berpengaruh banyak pada mereka yang dengan perut lapar menyaksikan kehingar-bingaran kembang api yang anda bakar. Cam kan apakah saya ini menyinggung anda ?

Saya bayangkan betapa banyak uang yang terkumpul dengan efektif (berhasil guna), bila pada pagi hari tanggalnya (contoh saja 1 januari), bagi-bagi rizki kepada kaum miskin yang jumlahnya kian hari kian bertambah dan mereka saudara kita, karena tidak jadi pesta kembang api maka uang itu jauh lebih indah daripada cahaya dan letupan kembang api,....bukankah senyuman dari orang yang berterima kasih akan membuat anda lebih berarti, dan lebih jauh dari itu keikhlasan kita tidak akan sia-sia (dunia dan akhirat - didunia banyak orang yang cinta dan sayang kepada kita di akhirat pahala sedekah yang tidak ada bandingnya,....)

Ucapan kosong ini mengakhiri tahun "lama" masehi dan mengawali tahun "baru" masehi yang menjadi "titik tolak" pembakaran uang sedekah kaum miskin.

Anda membaca, saya memberi gambaran, pilihan ada pada diri anda

terima kasih, selamat tahun baru hijriyah 1431, semoga kita sudah hijrah dari kegelapan menjadi cahaya, dari buruk menjadi baik dan non-muslim menjadi islam, dari yang tidak sadar menjadi sadar, dari pelit menjadi pemurah.

Kalau tidak keberatan silahkan kasih komentar ,...saya tunggu

KRITIK BUKAN BERARTI BENCI

SUDAH DARI DULU SAYA KRITISI Bagi yang pernah membaca tulisan-tulisan saya dari mulai saya menulis di blog ini, pasti tahu dengan pasti saya...