Sabtu, 25 Juli 2009

Membuang Waktu

Banyak sekali cara membuang waktu yang sia-sia, saya berpendapat bahwa ini adalah salah satu bentuk penjajahan secara halus dari pihak luar negeri - barat - yang ingin mengacaukan kekuatan kita dalam membangun bangsa ini khususnya generasi mudanya. Lihat betapa fashion-food telah "menelikung dan membelenggu" sebagian besar bangsa ini, sekali lagi khususnya kaum mudanya.
Fashion membelenggu dengan adanya tren-tren baju u can c (you can see), anda tentu maksud dengan you can see artinya baju yang sangat minim, belum lagi dengan gaya-gaya hidup kebarat-baratan yang tidak produktif sama sekali,...buang-buang usia muda dengan tidak ada manfaat yang berarti, face book-an seharian, chatting sampai malam, ketagihan internetan yang menjurus ke keranjingan, dan membunuh waktu dengan main domino, bahkan berjudi beneran.
Akan tetapi semua itu sangat "membanggakan" bagi sebagian besar anak-anak indonesia....
Penyebar virus ini pasti tertawa puas dengan hasil yang sangat memuaskan.
Food pun demikian kita sekarang memakan makanan yang tidak jelas bahannya - karena ada resep rahasianya. Karena resep rahasia, siapa yang bisa mengatakan bahwa bahan-bahan makanan itu =sangat berbahaya= atau bahkan bisa menimbulkan mutasi, kangker dan penyakit "modern" yang lainnya, darah tinggi, gula, dan cepat tersinggung - sangat mirip dengan hewan - kendali emosinya sangat rentan ?? Siapa yang menjamin kehalalan dan thayyibnya makanan luar yang kita gandrungi itu ? Siapa yang bisa menjamin bahwa itu tidak dibuat dari bahan melalui rekayasa genetika yang bisa menimbulkan mutan - sel yang bermutasi bisa menjadi kangker, kalau kita yang bermutasi akankah kita menjadi manusia yang wajar dan waras lagi ?? Tidak ada jaminan sama sekali, tetapi sayang kita selalu saja dicekoki dengan resep-iklan-tv yang mengatakan bahwa perbuatan kita adalah TREN GLOBAL, nah tren global apakah semuanya baik ??? Tidak ada jaminan.
Solusinya kita tidak sedang berburuk sangka kepada barat, tetapi watak dari IMPERIALIS tetap kental dengan mereka, tidak mungkin dengan ikhlas melepaskan "bekas jajahannya". Yang membuat mereka dengan gencar menghambat dan memandulkan kekuatan negeri ini dimasa mendatang dan dengan menggerogoti kemampuan dan kemauan pemuda-pemudanya maka masa depan indonesia ini sudah berada di kendali mereka. Dan siapakah yang bertanggung jawab akan hal ini ? Jawabnya adalah kita sebagai orang tua, hendaknya memperhatikan pemuda-pemudi kita jangan sampai terseret gelombang global yang merusak dari fashion-food-dan football. 3F ini terbukti mampu mengendalikan bangsa ini, sehingga bertahun-tahun membangun tetap menjadi bangsa yang terbelakang, kalau tidak mau disebut bangsa yang mengalami kemunduran.
Terima kasih

Tidak ada komentar:

KRITIK BUKAN BERARTI BENCI

SUDAH DARI DULU SAYA KRITISI Bagi yang pernah membaca tulisan-tulisan saya dari mulai saya menulis di blog ini, pasti tahu dengan pasti saya...